Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pasangan Gagal Nikah Karena Adat, Calon Suami Tak Mampu Beri Mahar Rp 75 Juta


STATUSBAPER.COM - Ujian menjelang pernikahan memang terasa lebih berat, ada banyak faktor penyebabnya bisa dari perbedaan prinsip, hadirnya orang ketiga, dan ujian lainnya.

Namun apabila calon pengantin bisa melewati ujian-ujian menjelang pernikahan tersebut, maka selamatlah cinta mereka menuju mahligai pernikahan.

Namun gagalnya pasangan untuk menikah juga bisa disebabkan oleh suatu adat, di mana calon pengantin pria tak mampu memenuhi mahar sesuai dari adat pihak perempuan.

Nah, disinilah perasaan cinta keduanya diuji.

Akhir-akhir ini viral di media sosial, pasangan calon suami istri gagal menikah H-3 lantaran adat yang harus dipenuhi oleh si laki-laki.

Cerita satu ini akhirnya viral di media sosial karena ternyata menikah tak cuma terhalang soal agama.

Curhatan Marwana Nareswari terkait pernikahannya yang gagal terekam dalam akun TikTok dan menjadi viral.

Pembatalan pernikahan itu terjadi hanya tiga hari menjelang hari pernikahan.

Padahal, segala persiapan pernikahan sudah rampung, bahkan keduanya sudah melangsungkan tunangan, prawedding, MUA hingga fotografer.

Harusnya pasangan ini menikah pada 9 September 2022.

Curhatan Marwana Nareswari terkait pernikahannya yang gagal terekam dalam akun TikTok dan menjadi viral.

Pembatalan pernikahan itu terjadi hanya tiga hari menjelang hari pernikahan.

Padahal, segala persiapan pernikahan sudah rampung, bahkan keduanya sudah melangsungkan tunangan, prawedding, MUA hingga fotografer.

Harusnya pasangan ini menikah pada 9 September 2022.

Namun pernikahan tersebut diundur menjadi 7 Januari 2023.

Namun takdir berkata lain, pihak keluarga mempelai wanita justru memutuskan membatalkan pernikahan karena mengutamakan adat.


"Ketika adat mengalahkan agama," tulisnya.

Ternyata persoalan tak jadi menikah bukan hanya batal karena perbedaan agama maupun prinsip.

Batalnya pernikahan juga bisa jadi karena hal satu ini.

Semua ditenggarai akibat seorang calon pengantin wanita yang tak jadi dinikahi karena nilai mahar kurang.

Pihak keluarga mempelai wanita minta mahar Rp 75 juta kepada calon mempelai pria.

Pernikahan tersebut harus gagal karena calon suami tak sanggup memberi mahar RP 75 juta.

Hal itu karena mas kawin untuk wanita ini dipatok dengan harga tinggi.

Bukan tanpa alasan, usut punya usut ternyata Marwana yang berasal dari Sulawesi karena itu pengantin wanita harus mengikuti adat tersebut.

Pihak keluarga mempelai wanita minta mahar Rp 75 juta kepada calon mempelai pria.

Pernikahan tersebut harus gagal karena calon suami tak sanggup memberi mahar RP 75 juta.

Hal itu karena mas kawin untuk wanita ini dipatok dengan harga tinggi.

Bukan tanpa alasan, usut punya usut ternyata Marwana yang berasal dari Sulawesi karena itu pengantin wanita harus mengikuti adat tersebut.

Sementara calon mempelai pria ini berasal dari Jawa sehingga membuatnya syok saat wanita tersebut meminta mahar tinggi dan sebesar itu.

Bagi sebagian suku Jawa, mahar puluhan juta rupiah terlalu besar.

Bukan hanya tak sanggup menyerahkan uang mahar yang diminta.

Malangnya lagi mantan tunangan sang wanita juga dikabarkan jatuh sakit.

Akhirnya dia hanya mampu menyerahkan 20 persen dari jumlah yang ditetapkan.

Keadaan itu menyebabkan keluarga lelaki tersebut mundur dari rencana perniakahan tersebut.

Oleh karena itu, Marwana meminta kepada orang-orang yang akan menikah untuk tetap bersemangat.

"Takdir berkata lain, ternyata ujian sebelum menikah itu berat, untuk kalian yang akan menikah dengan semangat," tulisnya.

Kini Marwana Nareswari hanya bisa membagikan pengalaman pilunya lantaran batal menikah dengan orang yang dicintainya.

Masalah batal menikah memang beragam.

Ada saja cerita mengapa pasangan batal menikah harus menyiapkan banyak uang untuk meminang.

Kisah lainnya pengantin batal nikah saat hari H misalnya masalah mahar kurang Rp 204 juta.

Cerita ini menghebohkan publik.

Si calon pengantin wanita ngamuk hingga membuat ayah si calon pengantin pria terkeluar tewas.

Pernikahan pun langsung dibatalkan sang calon suami.


Di hari pernikahannya, pengantin pria mengembalikan calon istri ke rumah orang tua.

Dikutip dari pemberitaan Eva.vn via Suar.ID (grup TribunJatim.com) edisi 6 Desember 2021 lalu, sosok pengantin pria bernama Han di Shaanxi, Chinal viral.

Sosok Han viral di media sosial seusai memulangkan calon istri ke orang tuanya di hari pernikahan.

Han diketahui membatalkan pernikahan seusai melihat sikap calon istri soal mas kawin.

Usut punya usut, calon istri sempat mengamuk lantaran mas kawin yang diberikan Han kurang.

Sejak awal, calon istri minta nominal mahar yang tak masuk akal yakni, Rp 227 juta.

Sebelum menikah, Han sudah mati-matian berusaha memenuhi keinginan calon istri.

Namun di hari H, jumlah yang terkumpul Rp 22,7 juta, masih kurang Rp 204 juta dari yang diminta.

Tahu maharnya kurang, calon istri mendesak Han untuk segera memenuhi nominal sesuai yang ia minta.

Sang calon istri bahkan ogah turun dari mobil untuk ijab sebelum mas kawin terlunasi Rp 227 juta.

lamaran Han sudah ayak membujuknya untuk melanjutkan pernikahan, sang calon istri tetap ngotot.

"Rp 227 juta itu ya Rp 227 juta, bukan Rp 22,7 juta!" seru calon istrinya pongah, melansir dari Sosok.ID (grup TribunJatim.com).

Tingkah calon istrinya yang kelewat angkuh itu buat ayah Han syok hingga ambruk terkena serangan jantung.

Beruntung, nyawa ayah Han saat itu bisa diselamatkan.

Dongkol dan malu, Han tanpa basa-basi minta supir pulangkan calon istri kembali ke orang tua.

"Bawa dia kembali, aku tak akan menikah lagi." kata Han.

Lantaran tidak ada niat untuk melanjutkan pernikahan, Han membatalkannya dan meminta maaf pada tamu yang sudah terlanjur datang.

Alih-alih kecewa, Han justru mendapat dukungan dari para tamu atas apa yang ia lakukan pada calon istri. (*)


Sumber : tribunnews.com

Posting Komentar untuk "Kisah Pasangan Gagal Nikah Karena Adat, Calon Suami Tak Mampu Beri Mahar Rp 75 Juta"